Kamis, 03 Maret 2016

Menghadapi moment pilgub melalui pilkada

pucuk kepemimpinan sulbar akan berakhir, saatnya kita menerawang kembali siapa figur yg refresentatif untuk masa depan sulbar..banyak dari mereka yang akan menyatakan diri untuk bertarung dlm pilgub sulbar, yg kemungkinan besar akan didominasi ol mereka yg saat ini sebagai pemangku kebijakan  eksekutif dan legislatif,, kita akan dperhadapkan kembali dlm pandangan subjektif atau objektif dlm menentukn pilihan, mengedepankan kepentingan kelompok atau kepentingan halayak...pertarungan yang akan bergulir d awali pilkada di 4 daerah, majene, mamuju, mateng dan matra, kekuasaan tersembunyi dlm teori powercube akan dimainkan, bagamana peran elit dalam bayangan para figur yg akan berkompetisi,,metode blusukan yg d anggap paling ampuh dlm meraih simpati masyrakat masih menjadi senjata yg khas para kandidat, menghegemoni masyarakat dengan entrik politik,bahasa, gaya dan moralitas yg telah terkonsep matang skenarionya,,hasil dari pemilihan kepala daerah akan menggambarkan figur yg berpeluang menduduki pucuk pimpinan sulbar kedepan,, peranan para pemuda sebagai pemikir untuk tetap mengedepankan asas kesejahtraan dengan pertimbangan objektifitas melihat figur yg refresentatif untuk daerah kita, 5 sampai 100tahun kedepan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar