Selasa, 23 Februari 2016

Curhat Prof Makmun untuk Sulbar

perhatikan pilihanmu jgn sampai melukai hati para tokoh pejuang Sulbar, kasian mereka yg berdarah darah memperjuangkan kemerdekaan Mandar dgn Wilayah Sulawesi Barat, lalu Apa yg dicita citakan tdk sesuai dgn harapan mereka,
Merinding bulu mendengar kisah perjuangan itu, perjuangan yg sampai hari ini blm mendapatkan nilai yg dapat ditorehkan oleh pemimpin sulbar d tambah dgn para politisinya, ketika bertanya ke beliau apa yg dilihat tentang sulbar hari ini, dgn rasa haru, Air matanyapun menetes melihat buah dari perjuangannya yg tdk melahirkan apa apa, yang dicita citakannyapun tidak ada yang nampak, yang ada hanya para politisi yang suka merampok membagi hasil dari hasil rampokan itu, inilah pernyataan beliau,
satu pesan beliau Kedepan dalam melihat momentum Pilgub carilah pemimpin yang memiliki semangat dengan jiwa Amandarannya, sy menanyakannya kenapa mesti mandar Prof? beliau menjawab karna para pejuang adalah mereka yang berintegritas tidak berpikir tentang kpentingan Pribadinya punya semangat dan etos kerja, semua itu karna Jiwa AMandaran yang melekat sehingga kita bisa membangun daerah kita sendiri, sejarah telah ditorehkan oleh jiwa jiwa itu, jadi pertahankan dan dorong dia yg betul betul memiliki jiwa Amandarannya, Mandar harus tetap di Angkat karna ini sebagai simbol sulawesi Barat yang malaqbi' makanya kami menamai slogannya malaqbi'
Luar biasa diskusi dengan beliau, yang bisa dipetik disini adalah bagaimana mempertahankan Eksistensi Mandar di Sulbar tidak hanya tercatat dalam sejarah tapi tetap eksist dimanapun dan kapanpun itu, hingga pemimpin kita kedepan bisa menegakkan Prinsip prinsip Amandaran Itu tentu dengan semangat dan Jiwa Amandarannya,
seorang Profesor mengangkat kultur sebagai unsur utama dalam demokrasi sulbar, ini menandakan betapa tingginya demokrasi yg pernah terbangun di Mandar sebelum adanya NKRI, luar biasa pelajaran yang kami dapatkan bersama sdaraku Bambang Mappatunru semoga ini bisa membuka mata dan pikiran kita akan pentingnya menilai dia dari sosok Amandarannya,

Terimakasih buat Prof Makmun Hasanuddin, semoga jasamu Akan membawa Sulbar jauh lebih baik, Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar